Daftar Penyakit Ikan Koi: Gejala, Pengobatan, & Pencegahan
Ikan koi adalah jenis ikan hias yang dinikmati karena keindahan warna pada bagian tubuhnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi anda menjaga kesehatan dari ikan koi supaya warna dan keindahan tubuh yang ia miliki tidak pudat. Proses pemeliharaan ikan koi sebenarnya tidak semudah yang anda bayangkan, jenis ikan hias lebih rentan terserang penyakit jika dibandingkan ikan yang dikonsumsi untuk makanan.
Sebagian besar penyakit ikan koi dapat timbul dikarenakan kondisi air kolam yang tidak sehat sehingga ia menyebabkan tumbuhnya berbagai macam bakteri akibat dari kotoran yang ada. Kotoran yang ada ini bisa terjadi karena feces ikan, makanan, atau mucus. Anda harus melakukan pembersihan secara rutin pada kolam ikan untuk menghindari terjadinya hal tersebut, idealnya penggantian air kolam ikan koi dilakukan 2 minggu sekali. jika tidak ingin repot membersihkan, anda juga dapat memasang filter pada kolam ikan.
Ciri-ciri Ikan Koi Terserang Penyakit
Sejak awal anda harus tahu apa saja gejala yang dialami oleh ikan koi jika sedang terserang penyakit. Ikan koi yang sedang sakit pada umumnya akan mengalami perubahan karakter dari biasanya, misal:
Lendir yang dihasilkan ikan koi lebih banyak
Ada bagian tubuh yang memiliki bercak luka, gejala busuk, benjolan, dll
Ikan koi cenderung menyendiri
Gerakannya lebih pasif dalam menggerakan sirip
Jika anda melihat gejal itu pada ikan koi, bisa jadi ia sedang sakit. Berikut adalah beberapa daftar penyakit yang kerap menyerang ikan koi kesayangan anda:
Aeromonas Hydrophila
Blood Brown
Busuk Insang / Gill Rot (Branchiomycosis)
Cloudy Eye (Katarak)
Colummnaris
Dropsi (Pine Cone)
Dystocia (Gagal Berpijah)
Gill Flukes & Skin Flukes
Hikkui
Infeksi Jamur Saprolegnia (Saprolegniasis)
Koi Herpes Virus (KHV)
Kutu Bulat (Argulosis)
Kutu Jangkar (Anchor Worm)
Myxosporearis
Parasit Protozoa
Pop Eye (Exophthalmia)
Ulcer
White Spot (Icht)
Dibawah ini adalah artikel yang bisa membantu anda menangani masalah penyakit yang menyerang ikan koi, anda dapat mengetahui gejala awal, gejala lanjut, hingga gejala akutnya. Kami dapat membantu anda dalam segala proses budidaya ikan koi bahkan dalam langkah penyembuhan ikan koi dari serangan penyakit.
Penyakit Aeromonas Hydrophila ikan koi disebabkan Aeromonas Hydrophila, memiliki gejala: gejala awal ikan akan sering berdiam dan malas bergerak walaupun masih memiliki nafsu makan yang baik., selanjutnya ikan berdiam didasar kolam dan kadang menyendiri memisahkan diri dari kawanannya.. Obati dengan Terramycin / Oxytetracycline
Penyakit Infeksi Jamur Saprolegnia (Saprolegniasis) ikan koi disebabkan Saprolegnia sp, memiliki gejala: pada tahap awal muncul bercak putih keabuan pada kulit berukuran kecil makin lama makin besar pada ekor dan jaringan lunak dan diujung sirip yang bersifat lokal (terlokalisir), tahap lanjut muncul muncul selaput putih seperti kapas pada kulit dan insang.. Obati dengan Bawang Putih
Penyakit Kutu Jangkar (Anchor Worm) ikan koi disebabkan Anchor Worm, memiliki gejala: bagian yang terinfeksi terlihat seperti spot-spot merah sekilas sama seperti white spot pada awalnya, produksi lendir yang berlebihan terutama pada bagian yang terinfeksi.. Obati dengan Dylox dengan takaran 5-10 ppm
Penyakit Busuk Insang / Gill Rot (Branchiomycosis) ikan koi disebabkan Branchiomyces sanguinis, memiliki gejala: gejala awal ikan terjangkit branchiomyces sanguinis akan akan menunjukkan gejala bernafas dengan tersengal-sengal, ikan akan malas bergerak.. Obati dengan Garam ikan dapat diberikan dikolam untuk mengikat nitrit
Penyakit Ulcer ikan koi disebabkan Aeromonas, Pseudomonas dan Myobacter, memiliki gejala: pada tahap awal ulcer tampak hanya beberapa sisik berdarah kemudian berubah menjadi borok/luka, tahap selanjutnya luka semakin membesar sehingga tampak seperti luka dengan sekeliling tepi berdarah dan ditengahnya terlihat nanah, tubuh ikan semakin lama semakin kurus karena bakteri ini sifatnya menyerap nutrisi ikan.. Obati dengan Daun ketapang
Penyakit White Spot (Icht) ikan koi disebabkan Ichthyphthirius multifilis, memiliki gejala: pada tahap awal muncul bintik putih dipermukaan sisik dan sirip kemudian meluas keseluruh tubuh, jika disentuh dengan tangan terasa seperti butiran pasir.. Obati dengan Jika masih ringan bisa dilakukan perendaman kedalam air yang berisi 10% garam ( 10 kg dalam 1000 liter air), perendaman dilakukan selama 1 jam setiap hari dan dilakukan selama 3 hari
Penyakit Parasit Protozoa ikan koi disebabkan Chilodonella, Costia, Trichodina, Ich, memiliki gejala: sering gesek badan (flashing), kehilangan nafsu makan.. Obati dengan Daun Jarak bali
Penyakit Gill Flukes & Skin Flukes ikan koi disebabkan Dactylogyrus spp & Gyrodactylus spp, memiliki gejala: kehilangan nafsu makan, kecenderungan mendekati sumber air masuk (water inlet).. Obati dengan Laos/lengkuas
Penyakit Cloudy Eye (Katarak) ikan koi disebabkan myxobacteriosis, memiliki gejala: mata tertutup lapisan film berwarna putih, produksi lendir yang berlebihan.. Obati dengan Daun Binahong
Penyakit Koi Herpes Virus (KHV) ikan koi disebabkan Cyprinid herpesvirus 3, memiliki gejala: gejala khas penyakit khv dapat dilihat dari kerusakan yang terjadi pada insang yang diawali dengan memucatnya warna insang dan selanjutnya terjadi kerusakan pada lembaran insang, pada kasus serangan yang parah yaitu insang akan mengalami pendarahan yang umumnya terlihat kesulitan bernafas.. Obati dengan Daun Pace
Penyakit Dropsi (Pine Cone) ikan koi disebabkan belum diketahui, memiliki gejala: perut ikan terlihat dibagian perut ikanmembesar secara bilateral, pada ikan bersisik dropsi menyebabkan sisik ikan terangkat yang terkadang diikuti oleh munculnya bercak darah.. Obati dengan Beri pakan yang mengandung Oxytetracycline 2 gr dicampur 1 kg pakan selama pengobatan
Penyakit Myxosporearis ikan koi disebabkan Myxobolus sp, memiliki gejala: insang yang berwarna putih atau kemerahan dan memenuhi rongga insang sehingga operculum tidak dapat menutup dengan sempurna, gerakan ikan tidak aktif cenderung diam dibawah pancuran.. Obati dengan Daun Jambu Biji
Penyakit Hikkui ikan koi disebabkan Cyprinid Herpesvirus 1 (CyHV-1), memiliki gejala: muncul spot perubahan warna (memudar), muncul benjolan sejenis tumor yang semakin lama semakin lama semakin besar dan banyak.. Obati dengan Daun Lidah buaya
Penyakit Kutu Bulat (Argulosis) ikan koi disebabkan Argulus Japonicus, memiliki gejala: ikan sering berenang liar, dan sering menggosokan badannya ke dinding dan dasar kolam (flashing) kadang sering melompat ke permukaan, ada luka infeksi bekas tempat gigitan dengan lapisan lendir berlebih.. Obati dengan Dylox dengan takaran 5-10 ppm
Penyakit Dystocia (Gagal Berpijah) ikan koi disebabkan belum diketahui, memiliki gejala: perut koi membesar dibawah garis lateral, jika dipegang terasa mengeras, ikan menjadi tidak gesit pergerakannya.. Obati dengan Tanaman serai
Penyakit Blood Brown ikan koi disebabkan Nitriosomonas, memiliki gejala: muncul urat merah pada tubuh, warna kulit menjadi kusam.. Obati dengan Garam ikan dapat diberikan dikolam untuk mengikat nitrit
Penyakit Pop Eye (Exophthalmia) ikan koi disebabkan tuberculosis, memiliki gejala: pembengkakan satu atau kedua mata, bercak darah dibola mata.. Obati dengan Daun Nangka
Penyakit Colummnaris ikan koi disebabkan Flexibacter Colummnaris, memiliki gejala: luka awal pada kulit tampak kecil, terdapat daerah berwarna kebiru biruan yang meluas menjadi luka nekrosis, sirip mengalami necrosis.. Obati dengan Beri pakan yang sudah diberi Oxytetracycline 3 gr per kg pakan